Sieradmu.com Klaten â Ribuan santri mengikuti wisuda tahfidz, Festival Al-Quaran V di Graha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. Yang menggembirakan Pesantren Muhammadiyah Boarding School ( MBS) Klaten juga mewisuda 32 santri yang telah hafal Al-Qurâan 30 Juz.
Kegiatan ini dihadiri dari Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen Wilayah Jawa Tengah dan Kabupaten Klaten, Asisten Pemerintahan Pemkab Klaten, Kepala Kantor Kemenag Klaten, Ketua PDM Klaten, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Klaten peserta wisuda, wali santri dan lainnya.
Ketua Panitia Festival Al-Qurâan 5, MBS Klaten, Ustad Fauzan Arif mengatakan, Wisuda santri hari ini merupakan puncak dari pelaksanaan Festival Alquran 5, kegiatan ini diawali dengan melakukan pendaftaran peserta.
âSebelumnya Panitia Festival Al-Qurâan V MBS Klaten dengan tema, Meraih Kemuliaan Dengan Menjadi Para Pencinta Al-Qurâan ini, telah melaksanakan munaqosah yang diikuti 5167 peserta yang terbagi dalam tujuh kategori diantaranya ketegori Juz 30 untuk SD atau MI, kategori Juz 29 untuk SMP atau MTs, kategori An-nabaâ untuk SD atau MI,, kategori An-naziâat untuk SD atau MI, kategori Al-Mulk untuk SD atau MI dan SMP atau Mts, kategori Al-Qolam untuk SMP atau Mts dan wisudah tilawah al-Quran untuk tingkat SD atau MI dan SMP atau Mtsâ,katanya, Ahad.
Dari jumlah tersebut dilakukan munaqosah atau ujian seleksi kemampuan tahfid dan menghafal al-quran hingga terpilih sekitar 1700 santri yang dinyatakan lulus munaqosah dan mengikuti wisuda akbar. Pesantren Muhammadiyah Boarding School ( MBS) Klaten juga mewisuda 32 santri yang telah hafal Al-Qurâan 30 Juz.
Mudir MBS Klaten, Ustadz KH. Muhammad Fahruddin Sasmita mengungkapkan Festival Al-quran yang secara konsisten dilaksanakan setiap tahun ini sebagai bagaian dari komitmen MBS sebagai Pesantren Pencinta al-Qurâan, sebuah upaya untuk mensyiarkan alqurâam serta membentuk generasi Qurâani.
âDimulai sejak masa pandemi sampai sekarang penyelenggaraan ke-V pesertanya terus meningkat, harapannya kedepan akan terus meningkatâ,ungkapnya.
Ketua PDM Klaten, Iskak Sulistya menerangkan kegiatan ini bagian dari upaya menanmkan pondasi ketauhidan sejak dini bagi para santri sebagai implementasi dari hasil Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yakni Risalah Islam Berkemajuan, kelak para santri yang diwisuda ini sekaligus yang telah mampu menghafalkan 30 juz al-quran akan memjadi pemimpian dengan pondasi ketauhidan yang kuat.
âSetelah memiliki pondasi tauhid yang kuat harapan persyarikatan para generasi penerus ini juga harus mampu menjadi variable solusi ummat yang menjadi bagian dari kebijakan Musyda PDM Klaten, memakmurkan masjid, memajukan Klatenâ,terangnya.
MBS menurutnya juga menjadi bagian penting bagaimana bisa mewujudkan tema besar ini dalam rangka menciptakan generasi yang mampu bersama sama membangun kebaikan untuk Klaten dan yang lebih luas lagi dengan islam yang kita bangun, bagaimana kita bisa memberikan manfaat, solusi bagi orang lain. (nur)