Sieradmu.com Kulon Progo – Bangsa  Indonesia adalah bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan bahasa untuk itu implementasi nilai-nilai pancasila harus dilakukan dalam bermasarakat di Negara majemuk.

Hal tersebut disampaikan Anggota MPR-RI , GM Totok Hedi Santoso dari Daerah Pemilihan Yogyakarta saat menggelar sosialisasi empat pilar  Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Jalan Tobanan, Dayakan, Pengasih, Pengasih, Kulon Progo, DIY, 23 November 2024.

Dihadapan ratusan peserta sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, dia menjelaskan,  Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus dilaksanakan agar tidak mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara Indonesia.

“Perbedaan keyakinan yang beragam antar masyarakat, misalnya bagaimana dapat membina kerukunan hidup antar masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan keyakinan, tidak memaksakan suatu keyakinan atau agama kepada orang lain, dan menumbuhkan sikap saling toleransi antar umat beragama, ini adalah salah satu bentu implementasi sila pertama pancasila dalam bermasyarakat”,katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, sebentar lagi kita memasuki pesta demokrasi dalam Pilkada Serentak 2024, disinilah bagaimana kita dituntut untuk menghargai perbedaan pilihan, menghargai dan menghormati orang lain tanpa membedakannya sedikitpun, selalu bersikap jujur saat adanya pemilu, dan tidak saling menghina antar warga Negara dalam berpesta demokrasi di pilkada serentak ini.

“Saling menghormati, menghargai pperbedaan, tidak menjelek jelekkan satu sama lain ini adalah implementasi sila keempat dalam pancasilia dan masih banyak lagi sikap sikap lainnya sesuai dengan penagamalan lima sila pancasila”,jelasnya.

Dalam sila kelima lenajutnya, Untuk menciptakan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia maka dalam hal ini perlu adanya kesadaran dan perkembangan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong untuk segenap masyarakat Indonesia. Untuk itu, perlu adanya kesadaran sikap yang adil antar sesama dan menjaga antara hak dan kewajiban serta menghormati harkat dan martabat orang lain.

“Implementasi Sila Kelima Pancasila adalahmenanamkan sikap tolong menolong sehingga dapat terwujud kehidupan yang rukun dan damai. kerja keras juga diperlukan dalam implementasi sila kelima ini untuk mencapai kesejahteraan bersama”,ujarnya.

GM Totok, Hedi Santoso berharap melalui kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di daerah pemilihannya akan nilai nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

“Nilai nilai dalam empat pilar kebangsaan ini memang seharusnya menjadi pedoman hidup dalam Negara yang memiliki keberagaman”,pungkasnya.