sieradmu.com Klaten -Majelis pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten menggelar rapat koordinasi dan Halal bi Halal yang berlangsung di Ruang VIP Banyumili Resto, jalan Delanggu – Polanharjo , Jum’at (18/5/2025).
Rakor yang dipimpin Ketua MPI PDM Klaten, Drs.Sunarto.M.Hum diawali dengan uraian Hikmah Halal Bi Halal yang disampaikan anggota MPI PDM, Iskandar, terkait bagaimana memaksimalkan ibadah dan semangat bermuhammadiyah setelah usai menjalani ibadah di bulan Ramadhan.
“Halal bihalal, tradisi saling bermaaf-maafan setelah Lebaran, memiliki hikmah yang mendalam bagi kemajuan organisasi Islam. Hikmah tersebut meliputi mempererat tali silaturahmi, membangun kebersamaan, dan menumbuhkan semangat persatuan di antara anggota MPI PDM Klaten. Halal bihalal juga menjadi sarana untuk saling mengingatkan dan menjaga ketaatan terhadap ajaran Islam.
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi ( MPI ) Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Klaten Drs. H. Sunarto, M.Hum mengatakan bahwa perkembangan media sosial saat ini semakin hari semakin pesat hingga tidak terlepaskan dari kehidupan sehari – hari manusia.
” MPI sebagai pengelola platform media sosial official PDM Klaten seperti Facebook dan Instagram, WA, Tik Tok, My Chat, platform X dan lainnya perlu memiliki acuan dalam memberikan pelayanan kepada organisani muhammadiyah, ortom dan antar UPP dilingkungan PDM Klaten, inilah yang kita bahas dalam rakor tersebut”,katanya.
Tidak bisa dipungkiri, saat ini media sosial memiliki manfaat yang cukup signifikan untuk mendukung gerakan dakwah, branding usaha dan aktifitas sosial untuk meningkatkan pengaruh, penjualan, performa, juga dapat digunakan untuk menganalisis pasar, konsumen, hingga untuk meningkatkan brand awareness.
Acuan ini setelah dikonsultasikan dengan jajaran Pimpinan nantinya akan disosialisasikan kepada ortom maupun UPP, AUM hingga tingkat ranting dengan beberapa manfaat dan keunggulan ntuk meningkatkan brand awareness dengan memanfaatkan media sosial yang dikelola MPI PDM Klaten.
“Rancangan ini bisa memberikan solusi bagi lembaga Pendidikan, Rumah Sakit, Majelis dan Lembaga, amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah serta masyarakat umum dalam meningkatkan brand awareness untuk meningkatkan reputasi, kepercayaan masyarakat, dan membangun jejaring di media sosial dengan beaya yang kompetitif”, pungkasnya. (nur)