Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak terlepas dari kehidupan manusia. Sejak lahir bahkan sejak di dalam kandungan orang tua mulai memberikan stimulus pendidikan untuk anaknya. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. PendidikanĀ  yang dilaksanakan dengan baik tidak terlepas dari peran guru sebagai fasilitator dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Pendidikan dasar diselenggarakan untuk dapat mengembangkan kemampuan, sikap dan memberikan pengetahuan serta keterampilan dasar yang diperlukan untuk kehidupan dalam masyarakat. Pendidikan di sekolah dipercayai sebagai suatu cara agar manusia pada zaman sekarang dapat hidup di masa depan dalam suatu keberhasilan

Sekolah merupakan lembaga pendidikanĀ  formal yang memiliki tugas untuk mengantarkan siswa dalam upaya mengembangkan potensi yang dimilikinya. Profesionalisme seorang guru sangatlah dibutuhkan guna terciptanya suasana proses belajar mengajar yang efektif dan efisien dalam mengembangkan kemampuan siswa.

Seorang guru dituntut untuk memiliki empat kopetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kopetensi kepribadian dan kopetensi sosial sehingga guru dituntut untuk terampil dalam mengajar dam membimbing siswa. Dalam kegiatan belajar mengajar wujud profesionalisme guru adalah keaktifan guru dalam mengajar, misalnya dengan menggunakan model pengajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran.

Penggunaan model yang bervariasi sangatlah penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Penggunaan model pembelajaran sangatlah penting dalam setiap pembelajaran karena model pembelajaran merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Guru dituntut untuk inovatif, adaptif, kreatif serta mampu membawa suasana pembelajaran yang menyenangkan ke dalam kelas dan lingkungan belajar dimana terjadi interaksi belajar mengajar yang intensif dan berlangsung dari berbagai arah. Oleh karena itu guru harus mampu memilih dan menerapkan model pembelajaran yang merangsang keingintahuan siswa sehingga siswa lebih bersemangat dan aktif untuk belajar.

Salah satu model pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman materi pelajaran yaitu model pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran inkuri merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kirtis dan analitis untuk mencari dan menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Model pembelajaran inkuri juga menempatkan ssiwa sebagai subyek dalam proses belajar mengajar sehingga siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pembelajaran melalui pembelasan guru secara verbal, akan tetapi siswa berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pembelajaran tersebut. Siswa memegang peran yang sangat sangat dominan dalam pembelajaran, sehingga dapat dilakukan bahwa model ini lebih berorientasi kepada siswa.

Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri

Wina Sanjaya mengemukakan bahwa pembelajaran inkuiri mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya.

  1. Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui model ini dianggap lebih bermakna
  2. Model pembelajaran inkuiri dapat memberikan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
  3. Model pembelajaran inkuiri merupakan model yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman
  4. Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.

Junio Sila Anditya

Juniosila29@gmail.com

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1

Universitas Ahmad Dahlan