Sieradmu.com Klaten – Bupati Klaten hari ini (11/2/2025) menggelar silaturahmi purna bhakti di daerah pemilihan III. Acara ini menjadi momen pamitan bagi Bupati Klaten, Ibu Sri Mulyani, dan Wakil Bupati, Bapak Yoga Hardaya, yang akan segera mengakhiri masa jabatan mereka mulai 20 Februari 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kedaton Nagari (IKN) Sidowayah yang berada di kawasan Obyek Wisata Siblarak, Kecamatan Polanharjo tersebut dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Tim Penggerak PKK berbagai tokoh masyarakat, perangkat desa, se-Dapil III yang meliputi Kecamatan Polanharjo, Tulung, Karanganom dan Jatinom.

Dalam kesempatan yang istimewa ini, Sri Mulyani tidak hanya berpamitan, tetapi juga menepati janji penting mereka dengan memberikan bantuan kepada seluruh desa untuk penurunan angka stunting. Total bantuan yang disalurkan mencapai hampir Rp601,5 juta, yang akan dialokasikan untuk 401 desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten Klaten.

Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh masyarakat Klaten. Beliau menyadari bahwa selama memimpin, tentu ada kebijakan dan program yang belum sepenuhnya sempurna dan menyentuh semua lapisan masyarakat. Keterbatasan anggaran menjadi salah satu faktor yang menjadi kendala dalam mewujudkan semua harapan dan kebutuhan masyarakat.

“Kami mohon maaf lahir dan batin jika selama ini ada kekurangan. Bukan karena kami tidak ingin berbuat yang terbaik, tetapi memang ada keterbatasan yang kami hadapi,” tutur Ibu Sri Mulyani

Bupati  juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak. Mulai dari jajaran Pemkab Klaten, para Camat, Kepala Desa, seluruh masyarakat Klaten, TNI dan Polri atas kerja sama dan dukungan yang Solid selama mengemban amanah sebagai pemimpin di Klaten.

“Khusus untuk para Camat, Kades di Dapil III, pesan saya terus bekerja dengan sunggung sungguh, berinovasi untuk kemajuan diwilayahnya masing-masing, Terlebih di Kecamatan Polanharjo yang telah ditetapkan menjadi kawasan Desa wisata, termasuk di Desa Sidowayah, harus ada planning untuk kemajuan daerah wisatanyanya masing-masing”,ucapnya.

Ibu Sri Mulyani juga mengungkapkan rasa syukurnya karena selama masa kepemimpinannya, Kabupaten Klaten selalu dalam kondisi yang kondusif dan aman. Beliau berharap Klaten akan terus menjadi daerah yang aman, masyarakatnya sehat, guyub rukun, dan semakin sejahtera.

Suasana haru terasa saat Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto menyampaikan catatan kepemimpinan Sri Mulyani setelah dua periode menjadi leader  di kota bersinar.

“Yang kami rasakan Ibu Bupati itu kinerjanya, luar biasa, top markotop, tiada tanding, tiada banding untuk memajukan Kabupaten Klaten”,ungkapnya.

Menururtnya, hasil kerja keras Bupati Klaten  dan Wakilnya banyak dirasakan manfaaatnya bagi masyarakat tak terkecuali di Desa Sidowayah.

“Dimulai dari masa pandemi covid-19, penanganan bencana alam, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pengembangan obyek wisata, gerakan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim dan berbagai inovasi pelayanan OPD kepada masyarakat”.ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, selama menjadi bupati, Kabupaten Klaten telah banyak mendapatkan penghargaan diberbagai bidang terakhir Bupati Klaten Sri Mulyani meraih penghargaan sebagai Bupati Paling Peduli dalam Pendidikan Karakter dan Kerukunan Umat Beragama dari Asosiasi FKUB Indonesia.

“Bupati Klaten, Sri Mulyani, menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Banyuasin, Sumatera Selatan dan masih banyak penghargaan lainnya”jelas Mujahid.