Sieradmu.com Klaten – Strategi pemenngan Pilkada Klaten dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP setempat dengan menggandeng dua partai besar yakni Partai Keadilan Sejahter dan Partai Gerindra. Meski telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan kedua partai tersebut, namun bakal calon bupati yang diudung PDI P belum dimunculkan.

Informasi yang dihimpun, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten telah melakukan pennadatanganan nota kesepahaman dengan PKS pada Sabtu (6/7/2024) malam. Sementara kerjasama dengan Partai Gerindra. Penandatanganan kesepakatan itu digelar di Kantor DPC PDIP Klaten, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Selasa (9/7/2024) malam. Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto, bersama sejumlah pengurus struktural partai tersebut mendatangi Kantor DPC PDIP Klaten.

Ketua Penjaringan calon bupati dan wakil bupati, Hamenang Wajar Ismoyo ,mengatakan penandatanganan MOU dengan kedua partai tersebut merupakan bagian dari impian DPC PDIP Klaten untuk memenangkan pemilu dengan membentuk koalisi besar di Pilkada Klaten.

“Setelah dilakukan penandatangan kerjasama dengan PKS dan Gerindra kemungkinan nanti juga aka nada kerjasama dengan partai lain yang mau bergaabung dengan koalisi besar ini”,katanya.

Seperti diketahui dalam penandatanganan kerjasama dengan Gerindra, juga telah disebutkan jika kedua partai sepakat mengusung calon bupati dan wakil bupati dari Gerindra untuk posisi wakil bupati. Hanya saja DPC PDI P Klaten sampai dengan penandatanganan MoU dengan PKS dan Gerindra belum memunculkan nama bakal calon bupati yang diusung, sedangkan untuk nama bakal calon wakil bupati yang diusung Gerindra adalah Beny Indra Ardhianto.

Hamenang menjelaskan bahwa calon ada dari internal dan eksternal yang telah mendaftar dan sudah melalui proses fit and propertest di DPD PDIP Jawa Tengah Dari hasil fit and propertest itu sudah di kirim ke DPP PDIP mendapatkan rekomendasi. (Nur)