Sieradmu.com Klaten – Pengelola Makam Muslim Khusnul Khotimah, Pimpinan Daerah Aisyiyah Klaten siang tadi (9/5/2024) menyerahkan sertifikat tanah makam kepada keluarga atau ahli waris yang dimakamkan di pemakaman tersebut.

Hal ini karena kemudahan yang diberikan pemerintah melalui Kementrian ATR BPN jika tanah makam dapat diterbitkan sertifikat wakaf atas tanah kepada keluarga pengguna tanah makam, untuk menghindari konflik dan sengketa tanah.

Penyerahan delapan sertifikat tanah makam diberikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Klaten, Siti Khomariyah kepada perwakilan keluarga pengguna tanah makam di kantor Makam Muslim Husnul Khotimah, Dukuh Lemah Ireng, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.

“Kami mengundang semua keluarga yang menggunakan tanah makam disini dengan biaya 25 juta untuk menerima sertifikat satu petak makam yang bisa digunakan untuk selamanya atau turun temurun, ini bagian dari pelayanan kami pengelola Makam Muslim untuk menghindari sengketa tanah”,kata Ketua Pengelola Makam Muslim Husnul Khotimah, Ragil Sugiyono.

Lebih lanjut dijelaskan, dari biaya pengadaan sertifikat tanah makam senilai 25 juta per petak ukuran 2X1 M2 tersebut, dari PD Aisyiyah maupun pengelola makam muslim sama sekali tidak mengambil keuntungan untuk pribadi maupun organisasi.

“Kami tidak berbisnis, ini pelayanan sosial dari PD Aisyiyah Klaten, untuk pembangunan makam muslim ini kami harus menyelesaikan ratusan juta, setelah itu nanti akan digunakan untuk pengadaan lahan peengembangan makam jika sudah penuh”,jelasnya.

Wakil Ketua PD Aisyiyah Klaten, Siti Komariyah mengungkapkan Makam Muslim Husnul Khotimah merupakan amal usaha Aisyiyah Klaten yang dikelola Majelis Pelayanan Sosial, Peletakan batu pertama pembangunan makam muslim dilakukan pada hari jumat, (30/4/2021).

Makam muslim dengan nama makam Muslim Khusnul Khotimah, tersebut merupakan makam Muslim pertama yang ada di Klaten dan makam Muslim yang kedua di Jawa Tengah. Untuk kepemilikan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah ( PDA) sedangkan pelaksanaannya diserahkan kepada PCM dan PCA Klaten Tengah, serta PRM dan PRA Buntalan yang mana nanti mengurusi dari memandikan, mengkafani hingga penguburan jenazah.

“Sudah ada tim khusus yang sudah terlatih, untuk mengurusi jenazah baik dari memandikan, mengkafani hingga penguburan jenazah”ungkapnya. (nur)