Sieradmu.com – Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Kadarwati menggelar refleksi peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno di aula kantor Desa Meger, Kecamatan Ceper, Rabu (4/6/2025). Legislator Daerah Pemilihan VII ini mengingatkan kembali pentingnya implementasi nilai panasila dalam mengatasi berbagai persoalan di kota bersinar.,

Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno tahun ini mengusung tema Memperkokoh Ideologi Pancasila “Menuju Indonesia Raya Setialah Kepada Sumbermu”. Selain dihadiri para konstituen, perwakilan kader PKK Desa, Camat Ceper dan sejumlah kades nampak hadir. Tidak ketinggalan Ketua Tim Pengegrak PKK Kabupaten Klaten, Fahrani Hamenang Wajar Ismoyo dan lainnya.

“Manivestasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari menjadi hal yang sangat penting menjadi refleksi bersama dalam pertemuan ini, mewujdukan ketahanan keluarga membangun semangat gerakan hidup sehat juga menjadi bagian dari manivestasi nilai Pancasila”,kata Kadarwati.

Menuurtnya ada beberapa persoalan yang perlu mendapat perhatian kita bersama seperti persoalan stunting, sampah yang memerlukan kerjasama, semangat gotong royong, sinergitas untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Semangat kebersamaan, gotong royong dalam mengatasi persoalan kesehatan, kemiskinan di Klaten juga termasuk bagian dari Manivestasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari hari”,ucapnya.

Ketua Tim Pengegrak PKK Kabupaten Klaten, Fahrani Hamenang Wajar Ismoyo dalam kesempatan tersebut juga sepakat untuk saling bahu membahu, bergotong royong dalam mengatasi permasalahan stunting di Klaten.

“ Kabupaten Klaten terus menekan kasus stunting hingga menempati urutan ke-9 terendah di Jawa Tengah. Angka stunting di Klaten mengalami penurunan, misalnya, dari 13,9% pada tahun 2023 menjadi 12,7% hingga Mei 2024”,ujarnya.

Dijelaskan Fahrani, Pemerintah Klaten terus berupaya untuk menekan angka stunting, dengan target di bawah 10%. TP PKK Kabupaten Klaten juga terus berkonstribusi melakuakan gerakan untuk menurunkan angka stunting, salah satunya dengan program gerakan anak asuh stunting.

“Kami TPPKK Klaten memiliki 11 anak asuh stunting yang diberikan nutrisi setiap hari selama 6 bulan dan dilakukan evaluasi perkembangannya, untuk setiap TP PKK Kecamatan diharapkan memiliki 2 anak asuh stunting dan TP PKK Desa  diharapkan memiliki minimal 1 anak asuh stunting”,pungkasnya. (Nur)