Arus Balik Libur Nataru, Jumlah Angkutan Bus Masuk Ke Terminal Soekarno Klaten Menurun

Sieradmu.com Klaten – Pengelola Terminal Ir Soekarno Klaten masih membuka posko pelayanan libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025  sampai dengan puncak arus balik yang  diprediksi akan terjadi pada Sabtu (4/1/2025) dan Minggu (5/1/2025).

Informasi yang dihimpun sieradmu.com, jumlah penumpang keberangkatan hari ini mengalami penurunan dibanding dua hari sebelumnya  yang mencapai 14.208 penumpang. Keberangkatan untuk tujuan Jakarta mendominasi dan untuk jurusan luar jawa sedikit mengalami kenaikan.

Meskipun demikian pihak pengeloa terminal tipe A tersebut mencatat  jumlah armada bus yang masuk ke terminal Klaten pada momen Nataru 2025 ini terus mengalami penurunan, hanya sekitar 500 armada saja, Hal ini disebabkan adanya beberapa faktor.

“Dibukanya tol fungsional Prambanan dampaknya berpengaruh pada berkurangnya jumlah armada bus yang masuk ke terminal Ir. Sukarno. Banyak bus yang penuh penumpang langsung masuk tol tidak melewati terminal dengan alesan menghindari keterlambatan karena kepadatan”,kata Kordinator Terminal Ir. Soekarno Klaten. Marjono, Jum’at (3/1/2025).

Tidak hanya itu, trend penumpang lokal yang menggunakan jenis transportasi lain juga terus mengalami peningkatan sejak beebrapa waktu terakhir.

Dijelaskan, pengelola terminal Ir Soekarno pada hari ini tercatat baru ada 200 penumpang untuk keberangkatan. Prosentasenya juga mengalami penurunan hingga 5% dibandingkan dua hari sebelumnya. Meski demikian kenaikan jumlah penumpang pada arus balik Nataru kembali akan terjadi pada 4-5 Januari 2025 seiring dengan berakhirnya masa liburan sekolah.

“Kami kami masih menyiagakan petugas di posko pelayanan  hingga 5 Januari 2024, para penumpang juga terus diberikan pelayanan untuk memberikan kenayamanan hingga sampai tujuan termasuk dalam hal pengamanan”,jelasnya.

Ditambahkan untuk kelayakan armada maupun awaknya, pihak pengelola terminal juga memaksimalkan layanan ramcek atau ramp check adalah kegiatan pemeriksaan kendaraan yang dilakukan untuk memastikan kendaraan layak jalan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.

“Kelayakan armada yang masuk ke terminal terus kami pantau begitu juga kondisi para awaknya dengan memaksimalkan posko layanan kesehatan yang telah kami persiapkan”,pungkasnya. (Nur)