Sieradmu.com Klaten – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Muhammadiyah 1 Klaten tahun ajaran 2024-2025 ditutup lebih awal. Hal tersebut mengingat kuota telah terpenuhi seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di sekolah setempat.

Wakil Kepala Sekolah, Bidang Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Klaten, Retno Hastutiningsih membenarkan jika PPDB diseklahnya ditutup lebih awal karena kuota telah terpenuhi, bahkan sampai hari ini (2/7/2024) mereka telah melakukan daftar ulang.

“Pada tahun ajaran ini kami menerima siswa baru untuk kelas khusus sebanyak 6 kelas dan kelas regular 5 kelas, dari tahun ketahun pendaftar di SMA Muhammadiyah 1 Klaten terus mengalami peningkatan, hanya saja karena keterbatasan kelas banyak pendaftar yang tidak bisa diterima di sekolah kami”,katanya.

Dijelaskan, adanya peningkatan pendaftar dalam setiap penyelengaraan PPDB karena selama ini kepercayaan masyarakat masih tinggi jika SMA Muhammadiyah 1 Klaten sebagai sekolah swasta favorit di kota bersinar. Sehingga para pendaftar yang tidak diterima diseklah negeri mengalihkan ke SMA Muhammadiyah 1 Klaten.

“Banyak lulusan SMA Muhammadiyah 1 Klaten yang telah sukses dan kebanyakan mereka begitu lulus sudah mendapatkan perguruan tinggi pilihan, PTN maupun PTS, ini karena bimbngan para guru kepada siswa komunikasinya dapat berjalan, banyak siswa berprestasi lahir dari sekolah ini”,jelasnya.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Klaten, Aris Munawar mengungkapkan selain kualitas dan pelayanan pendidikan yang semakin meningkat, saat ini sekolah juga banyak menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung pembelajaran di sekolah. Hanya saja sangat disayangkan dengan keterbatasan ruangan banyak pendaftar yang tidak bisa terserap di SMA Muhammadiyah 1 Klaten.

“Kedepan Ini sebenarnya peluang yang bisa ditangkap sekolah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, agar mereka bisa masuk di sekolah kami, apalagi sampai masuk sekolah diluar ciri khusus Muhammadiyah”,ungkapnya.

Aris menyebut ada beberapa solusi yang bisa menjadi alternatif untuk menampung banyaknya calon peserta didik yang tidak bisa diterima di SMA Muhammadiyah 1 Klaten, jika tidak memungkinkan membangun gedung baru makan bisa memanfaatkan sekolah Muhammadiyah yang tidak terpakai sebagai kampus II, SMA Muhammadiyah 1 Klaten. (Nur)