sieradmu.com Klaten – Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Klaten Periode 2022-2027 mengukuhkan sayap organisasinya atau Badan Pelaksana Organisasi (BPO) yakni Angkatan Muda Haji Indonesia (AMHI) sedangkan Majelis Taklim Perempuan (MTP) sudah dikukuhkan lebih dahulu, pengukuhan AMHI dilaksanakan pada Sabtu (09/11/2024).
Bertempat di Gedung IPHI Tulung, sebanyak 15 orang pengurus AMHI resmi dikukuhkan dalam masa kepengurusan 2024-2029.
Untuk prosesi pengambilan sumpah/pengukuhan pengurus AMHI Kabupaten Klaten, itu dipimpin langsung Ketua IPHI Klaten H. Ardhana, BE, SSTP, M.Si
Ketua IPHI Kabupaten Klaten, Ardhana dalam sambutannya juga mengatakan, masyarakat masih menganggap bahwa seorang haji adalah sosok teladan, khususnya dalam kehidupan beragama dan panutan bagi masyarakat sekitarnya dalam pengamalan ajaran agama islam.
“Terkait hal itu, IPHI dan AMHI maupun MTP harus lebih intensif membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Mengharapkan para pengurus yang baru dikukuhkan dapat mengemban amanat dan misi dengan sebaik mungkin demi terwujudnya visi organisasi”,katanya.
Ardhana mengingatkan untuk segera menjalankan kewajibannya mengingat tantangan yang dihadapi oleh IPHI dan AMHI serta MTP masih banyak dan khususnya mensinergikan program-program pemerintah daerah.
Kepada mereka yang baru dikukuhkan, Ketua IPHI Klaten juga mengingatkan dari tingkat kecamatan hingga kabupaten segera menjalankan kewajibannya mengingat tantangan yang dihadapi oleh IPHI dan MTP demi mewujudkan Haji Mabrur hingga akhir hayat, baik masa sekarang hingga ke depannya.
Ditempat yang sama, Ketua AMHI Klaten masa periode 2024-2029 yang dilantik, H. Azib Triyanto, S.T.,M.H. menjelaskan keberadaan organisasi AMHI di Kabupaten Klaten akan diemban dengan penuh tanggung jawab, serta mensinergikan program dari IPHI Klaten, pemerintah daerah, maupun Kementerian Agama Kabupaten terutama urusan haji.
“Dalam peraturan organisasi IPHI Nomor VII Tahun 2022 AMHI sesungguhnya adalah organisasi sayap IPHI atau Badan Pelaksana Organisasi (BPO) yang hendaknya selalu berada di garda terdepan dalam melakukan gerakan sosialisasi program IPHI yang berorientasi terhadap terpeliharanya haji mabrur sepanjang hayat”,jelasnya.
Menurutnya langkah awal yang hendak dilakukan Pengurus adalah segerah melakukan program konsolidasi organisasi di tingkat Kabupaten maupun kecamatan. Ada tiga hal utama menjadi prioritas dalam kepengurusan AMHI yakni pertama haruslah tampil maksimal.
” AMHI Klaten yang dihuni oleh para haji muda memiliki spirit perjuangan tanpa lelah mengantar programnya yang selalu bersentuhan dengan umat.Kedua sumber daya manusia, AMHI harus memiliki integritas moral, punya kapabilitas yang unggul dan handal di era globalisasi yang serba kompetitif.
AMHI lanjut Azib akan mengagas program-program yang cerdas dan inovatif serta sesuai dengan kebutuhan umat yang disinergikan dengan program IPHI Kabupaten Klaten, pemerintah daerah, maupun Kementerian Agama Kabupaten terutama urusan haji mapun permasalahan umat. (Nur)