Sieradmu.com Yogyakarta  – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggall Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ratusan peserta mengikuti Sosialisasi 4 Pilar bersama GM Totok Hedi Santosa, Anggota MPR-RI , A-212 Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (22/4/2025).

“Di era globalisasi seperti sekarang ini Empat Pilar Kebangsaan harus menjadi pegangan kita semua dalam menghadapi berbagai tantangan. Semangat gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air harus terus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari,”katanya di Ruang Pertemuan Joglo Kamal, Kemiri Margorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.

Dijelaskan Totok Penyebab lunturnya semangat Bhinneka Tunggal Ika meliputi kurangnya rasa toleransi, kesadaran terhadap ancaman luar yang rendah, dan dampak globalisasi yang menyebabkan perubahan karakter generasi muda. Kurangnya pendidikan mengenai patriotisme dan nasionalisme, serta kesenjangan sosial-ekonomi juga turut berperan.

“Kurangnya toleransi antar kelompok dapat memicu konflik dan memperlemah semangat Bhinneka Tunggal Ika jika demikian maka Diskriminasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan) menjadi ancaman utama terhadap persatuan. Inilah mengapa kita perlu menguatkan semangat berbhineka tunggal ika di era seperti sekarang ini”,jelasnya.

Sebagai upaya antisaipasi terhadap lunturnya rasa Bhineka Tunggal ika terhadap seluruh komponen bangsa termasuk generasi muda adalah dengan Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dapat dilakukan dengan menghargai keberagaman, menjunjung tinggi toleransi, dan menjalin persatuan antar sesama, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.

“Penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari meliputi saling menghormati, membantu sesama, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial”,pungkasnya saat menaggapi pertanyaan peserta. (Nur)