Sieradmu.com Klaten – Sejak diresmikan Bupati Klaten Sri Mulyani pada 29 Oktober 2024,  Museum Daerah Kabupaten Klaten yang berlokasi di Kompleks Taman Budaya Monumen Juang ‘45 Klaten mulai dikunjungi ribuan orang.

Seperti halnya yang dilakukan para siswa di SD Negeri 2 Sumber, Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten, puluhan siswa mengunjungi museum daerah yang berada di komplek Monumen Juang Sangkal Putung.

Di museum ini para siswa diperkenalkan beberapa situs sejarah terutama adanya candi serta peninggalan sejarah lainnya. Museum ini didirikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2015 tentang museum dan melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan menginformasikannya kepada masyarakat serta dapat menumbuhkan wawasan kecintaan para generasi muda terhadap warisan budaya dan juga sebagai destinasi wisata baru yaitu wisata edukasi kepada para pelajar para mahasiswa masyarakat.

“Museum Daerah Klaten ini memiliki 90 koleksi diantaranya ada patung dokter gigi soedomo, situs dari Mranggen Jatinom, fragmen Arca dari Demak Ijo Karangnongko, situs tempur di Klaten Utara, fragmen Arca di Prambanan dan lain sebagainya”,kata Airel Lutfan, petugas Museum Daerah, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya Setiap pengunjung yang datang pengelola dengan ramah memberikan pelayanan terbaik dan selalu menjaga koleksi museum dan merawat museum ini sebagai asset sejarah berharga di Kabupaten Klaten.

Sriyono, Guru SD Negeri 2 Sumber mengatakan, outing class di Museum Daerah ini sebagai bentuk pembelajaran kepada para siswa untuk mengetahui potensi sejarah di Kabupaten Klaten. Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk nyata sekolah dalam mengajarkan peserta didik  tentang pentingnya menjaga, melestarikan warisan sejarah utamanya di Kabupaten Klaten.

“Dengan melihat langsung anak didik dapat lebih mudah memahami benda benda bersejarah di museum yang mendukung pembelajaran di sekolah”,ucpnya.

Sementarai itu Sakti salah satu siswa SDN 2 Sumber mengaku senang mengikuti outing class di Museum Daerah Kabupaten Klaten.

“Disini kami melihat banyak benda benda unik bersejarah yang dipajang dimuseum, seperti bartu candi, zoni, alat tenun dan lainnya”,pungkas Sakti. (Nur)