Sieradmu.com Klaten – Lazismu Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) kembali menyerahkan Beasiswa Sang Surya tahap dua kepada puluhan mahasiswa kurang mampu di kampus setempat kemarin (27/9/2024).
Total beasiswa yang diserahkan sebesar 17 juta rupiah, secara simbolis diserahkan Rektor UMKLA, Sri Sat Titi Hamranani didamingi Wakil Rektor, Sutaryono, Ketua Lazis Umkla Habiebdan lainnya.
“”Saya berharap beasiswa ini bisa menjadi pendorong bagi para mahasiswa untuk meraih cita-cita, baik yang berasal dari bidang kesehatan maupun non-kesehatan., semoga kalian bisa menjadi orang-orang yang andal dan bermartabat di masa depan,” kara Rektor.
Menuurtnya program beasiswa Sang Surya dari Lazismuumkla ini telah banyak membantu mahasiswa yang membutuhkan untuk mewujudkan cita-cita mereka. Menurut beliau, beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai prodi untuk menjadi profesional di bidang masing-masing.
“Beasiswa ini tidak hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga dorongan moral agar mahasiswa bisa menjadi profesional yang unggul, apapun program studinya, UMKLA terus mendukung Lazismu semakin memberikan manfaat, tidak hanya untuk mahasiswa dan dosen, tetapi juga dalam hal publikasi kampus dan program-program Muhammadiyah”,ucapnya.
“Kami akan terus mendorong Lazismuumkla agar dapat terus bermanfaat bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas, serta membantu mempublikasikan UMKLA dan mendukung program-program Muhammadiyah,” ujarnya.
Ketua Lazis Umkla Habieb menyampaikan mahasiswa penerima beasiswa dapat berkontribusi dalam memajukan dan memperkenalkan UMKLA kepada khalayak luas. Salah satu langkah sederhana yang disarankan adalah dengan berbagi cerita positif di media sosial.
“Saya berharap seluruh penerima beasiswa bisa membantu mempromosikan UMKLA, misalnya dengan berbagi pengalaman di media sosial, sehingga semakin banyak yang mengetahui keunggulan kampus kita,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Rektor UMKLA, mengungkapkan kedepan Lazis Umkla perlu untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan efektivitas setiap divisi dalam organisasi sehingga terus memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat, tidak kalah lagi perlunya meningkatkan fundraising atau menghimpun dana, baik berupa infak, sedekah, zakat maupun sumber dana lainnya dari individu, kelompok, organisasi, perusahaan, dan pemerintah. (Rachma)