Sieradmu.com Klaten – Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani kukuhkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten Periode Tahun 2023 sampai 2028 dan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama ( PKUB ) Kecamatan se Kabupaten Klaten. Pengukuhan digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Sabtu (16/11/2024).
Dalam sambutannya Sri Mulyani berharap jajaran FKUB yang baru dikukuhkan mampu mengemban dan menjalankan ketugasnya dengan baik, serta mampu membawa perdamaian dan keharmonian di Kabupaten Klaten ke arah yang lebih baik lagi ditengah keberagaman agama dan juga kepercayaan yang dianut masyarakatnya.
“Namun demikian dengan adanya keberagaman tersebut, kita patut bersyukur selama ini tidak terjadi gesekan-gesekan antar umat beragama yang cukup berarti di Kabupaten Klaten, tetapi perbedaan itu justru menjadi kekuatankita. Tentunya hal ini merupakan hasil kerjasama dari seluruh elemen yang ada di masyarakat untuk menjaga keharmonisan,” katanya.
Pada kesempatan ini Sri Mulyani meminta jajaran FKUB dan PKUB Kecamatan se Kabupaten Klaten untuk berperan aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi Pilkada 2024 mendatang. Adanya potensi-potensi kerawanan menjelang Pilkada 2024 bisa saja terjadi jika penyelenggara pemilu tidak membangun kerja sama termasuk dengan FKUB, karena sebagian besar masalah itu timbul di luar dari masalah pilkada itu sendiri.
“FKUB dan PKUB sangat penting untuk dilibatkan dalam setiap kegiatan kebangsaan di Indonesia, termasuk kegiatan pesta demokrasi baik pemilu maupun pilkada 2024, sebab FKUB dan PKUB adalah partner atau mitra strategis pemerintah untuk memelihara kerukunan antarumat beragama,” ucapnya.
Sementara Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi menyampaikan FKUB Periode Tahun 2023 sampai 2028 terdiri dari 13 orang perwakilan Islam, 1 orang perwakilan Kristen, 1 orang perwakilan Katholik dan perwakilan Hindu dan Budha masing-masing 1 orang. FKUB diharapkan mampu menciptakan kedamaian dan keharmonisan ditengah masyarakat yang semakin dinamis
” FKUB dan PKUB pada periode kali ini memiliki optimisme bahwa peran FKUB dan PKUB akan mampu menjawab tantangan yang ada dan menjadi penyejuk kedamaian di tengah masyarakat yang plural” katanya. (Rachma)