Sieradmu.com Klaten Behel gigi atau dalam istilah medis kedokteran gigi disebut prosedur ortodontik adalah prosedur untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau posisi rahang yang tidak normal. Setelah dipasang, behel harus digunakan setidaknya selama 1–3 tahun untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

drg. Yogtasa Sekararum Saskianingtyas, Koordinator GDC Klaten Utama menjelaskan, Berdasarkan kondisi gigi pasien, ada beberapa jenis behel yang dapat dipasang oleh dokter gigi yaitu, Behel Konvensional adalah behel gigi yang dipasang di bagian depan gigi. Behel ini dapat terbuat dari logam, keramik, atau plastik.

“Behel Lingual adalah behel yang dipasang di bagian belakang gigi. Oleh karena itu, jenis behel ini umumnya tidak dapat terlihat dari depan. Clear Aligner adalah behel dari plastik bening yang menutupi gigi. Jenis behel ini dapat dilepas pasang dan harus dibersihkan secara rutin”,katanya.

Ada juga Behel Self-ligating adalah jenis behel yang tidak menggunakan karet namun sebagai gantinya behel ini menggunakan logam kecil pada bracket sebagai penguncinya.

“Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, pemasangan behel sebaiknya dilakukan pada usia 12–13 tahun. Hal ini karena pada usia tersebut gigi susu umumnya telah tanggal tetapi rahang masih dalam tahap pertumbuhan.”,ucapnya

drg. Yogtasa menjelaskan pada usia remaja tersebut posisinya masih mudah diubah. Pada orang dewasa, pemasangan behel biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada anak-anak, karena rahang sudah tidak lagi mengalami pertumbuhan.

“Untuk mendapatkan layanan pasang behel yang aman dan recommended ada bisa segera kunjungi Klinik GDC terdekat dan diskusikan dengan dokter gigi kami behel jenis apa yang cocok untuk anda”,pungkasnya. (Nur*)