Sieradmu.com Klaten – Meskipun dinilai berseberangan dengan kebijakan Bupati KLaten saat ini, Pasangan Calon (Paslon) Bupati Klaten dan Sova Marwati berjanji akan menarik pedagang kaki lima (PKL) berjualan di kawasan alun-alun serta mengembalikan fungsi sebagai pusat keramaian kota.
Paslon nomor urut 1 yang diusung Partai Golkar, Partai Ummat, PSI, Partai Garuda dan PKN ni menilai alasannya karena tempat tersebut sebagai sarana berkumpul masyarakat dan sentra ekonomi. Semenjak ada beberapa kebijakan terkait penataan alun-alaun dampaknya kawasan alun-alun terlihat sangat sepi, apalagi pada malam hari.
“Untuk itu Jika saya terpilih menjadi Bupati, akan mengembalikan fungsi alun-alun Klaten sebagai tempat publik dan keramaian kota,” kata Yoga, saat menikmati kuliner malam di timur alun-alun Klaten, Rabu (25/9/2024) malam.
Menurutnya larangan pedagang berjualan dialun-alun maka tempat tersebut menjadi sepi. Dampaknya pedagang tidak ada omset atau pemasukan mereka berkurang dan ada yang kemudian alih profesi.
“Itu dampaknya yang dialami pedagang kaki lima, untuk itu para pedagang yang dahulu berjualan di alun-alun akan dikembalikan, sehingga alun-alun kembali sebagai fungsi sosial, pusat ekonomi UMKM sebagai ruang terbuka kebanggaan warga Klaten”,ucapnya.
Yoga menegaskan, apabila paslon 01 dapat memenangkan Pilkada Klaten nanti, jelas kebijakannya akan berpihak kepada pedagang kaki lima dan mempersilahkan mereka berjualan kembali dialun-alun KLaten.
“Ini salah satu bagian dari program kami, untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan pelaku usaha kecil lainnya di kota bersinar”,tegas Yoga. (Nur)