Sieradmu.com Klaten – Sebanyak 60 pelaku Usaha Kecil (UMKM) di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten menyambut antusias event Bazar Expo UMKM yang dikemas dalam Peken Selapan Pemerintah Desa setempat, Minggu (26/5/2024)pagi.

Acara ini menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk unggulan mereka. Sesuai konsep yang dinamai “Peken Selapan” ini semua pelapaknya adalah warga Desa Candirejo yang diadakan bergilir setiap RW.

Kepala Desa Candirejo, Farah Dedi Setiawan mengatakan Bazar Expo UMKM ini diharapkan menjadi platform yang mempertemukan pelaku UMKM dengan calon konsumen serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, memberikan wawasan dan inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing sehingga usaha mereka berkembang dengan target mensejahterakan warga.

“Dari event pertama hingga yang ke-9 ini antusias warga terus tumbuh dan tren penjualan lapak jam 9 sudah habis. Selain UMKM juga dilakukan sosialisasi DBD dari Tim Medis RSU Cakra Husada, Senam, Cek Kesehatan, sosialisasi dan penyerahan Sertifikat Halal dari Kemenag sertaLomba Mewarnai,”katanya.

Direktur RSU Cakra Husada Klaten, dr. Netty Herawati mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari wujud sinergitas antara rumah sakit dengan masyarakat bagaimana menekan jumlah penderita DBD yang akhir-akhir ini masih sering muncul di Klaten.

“Penyakit DBD ini masih menjadi trend dan banyak pasien DBD juga dirawat di RSU Cakra Husada, untuk itu edukasi pencegahan harus terus dilakukan untuk menurangi jumlah penderita DBD sekaligus menurunkan angka kematian akibat DBD”,ungkapnya.

Lebih lanju dijelaskan selain melakukan langkah prefentif pencegaham dengan melakukan gerakan 3M, masyarakat juga bisa memanfaatkan vaksi DBD yang sudah tersedia di RSU Cakra Husada Klaten. Vaksin demam berdarah bisa memberikan perlindungan yang cukup baik bagi siapa pun, baik yang sudah maupun belum terkena DBD. Namun, perlindungan ini tidak bersifat total.

“Namun, pemberian vaksin demam berdarah bisa mencegah terjadinya demam berdarah yang berat. Efek perlindungan ini bahkan bisa bertahan hingga beberapa tahun. Hanya saja vaksin DBD ini belum tercover BPJS Kesehatan, biayanya sekitar 600 ribu”,jelasnya. (Nur)