sieradmu.com Klaten – Yayasan Ibnu Abbas Klaten melalui bidang kesehatan resmi melakukan soft launching Klinik Pratama Rawat Jalan Ibnu Abbas Klaten di masjid M Muinudnillah kampus 2 PPTQ Ibnu Abbas di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Ahad (23/6/2024).
Soft launching dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Pengajian Ahad pagi di masjid M.Muinudinillah, PPTQ Ibnu Abbas, dengan narasumber Direktur PPTQ Ibnu Abbas, KH Muhammad Uqbah Azis Lc MH.
“Syukur alhamdulillah, melalui soft launching hari ini, kami resmi membuka layanan untuk masyarakat baik pemeriksaan umum, gigi, serta kesehatan ibu dan anak. Kami berprinsip memberikan layanan kesehatan yang mudah, nyaman dan menenangkan,” ungkap Kepala Klinik Pratama Ibnu Abbas Klaten, dr Luluk Dwi Astuti Rachmasari.
Pada soft launching ini, menuurtnya, panitia menyediakan paket layananan cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk 300 peserta yang berpusat di kompleks masjid M Muinudinillah. Peserta khitan massal diikuti 80 anak, terdiri dari 55 anak yatim-dhuafa yang dibiayai ProZIS Ibnu Abbas dan sisanya berbayar, lokinya berada di gedung Shinta, Pemerintah Desa Troso.
Wakil Ketua Yayasan Ibnu Abbas, dr H Samad SpA (K) MSc, turut menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya cita-cita bersama dari Yayasan Ibnu Abbas Klaten bisa mendirikan klinik pratama rawat jalan. Tujuan awal berdirinya klinik ini untuk melayani para santri dan civitas pondok, agar mereka tidak memikirkan tempat berobat.
“Ini sekaligus memberi ketenangan para wali santri, kalau anaknya sakit sudah ada klinik yang menangani secara profesional, sehinga pelayanan kepada santri bisa paripurna,” tegasnya.
Di sisi lain, menurutnya semakin berkembangnya Yayasan Ibnu Abbas Klaten melalui bidang pendidikan PPTQ Ibnu Abbas, maka klinik pratama ini bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mereka bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau, ketika ada masyarakat yang sakit tidak perlu jauh-jauh mencari tempat berobat.
“Kehadiran klinik ini semoga bisa meningkatkan kesejahteraan kesehatan masayarakat, maka setelah semua perizinan terpenuhi, harapannya dapat segera melayani pasien BPJS,” paparnya.
dr. H. Samad menginginkan agar 3 tahun ke depan klinik pratama ini dapat melayani pasien rawat inap. Pihaknya akan perlahan membangun fasilitas tersebut, sehinga untuk pasien yang tidak perlu dirujuk, dapat dilayani di Klinik Pratama Ibnu Abbas Klaten. (Nur)