Sieradmu.com Sukoharjo – Kabar gembira bagi masyarakat Sukoharjo, Depo POM Minyak Goreng Indonesia (POMINDO) telah hadir di kota Makmur yang dibuka pada Jum’at (12/07/2024). Pemkab setempat berharap kehadiran para investor ini ikut mengamankan ketersediaan minyak goreng yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Depo POM Minyak Goreng Indonesia (POMINDO) Kabupaten Sukoharjo berada di Jalan Baki-Manang, Desa Kadilangu, Kecamatan Baki, persemian dilakukan Bupati Sukoharjo yang diwakili Kepala Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo, Iwan Setiyono.

Nampak hadir, Direktur Utama PT Parama Artha Buwana, Yaya Sumantri, S.A.P., M.A.P, Investor Kemitraan Depo Kabupaten Sukoharjo, Drs. Anton Lami Suhadi, M.Si., serta tamu undangan lainnya. POMINDO,yang diprakarsai oleh PT Parama Artha Buwana bersama Investor Kemitraan Depo Kabupaten Sukoharjo, hadir sebagai solusi untuk melancarkan distribusi minyak goreng sehat dengan harga yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat.

Investor Kemitraan Depo Pomindo Sukoharjo, Anton Lami Suhadi mengatakan, pada prinsipnya POMINDO hadir untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng yang sehat, membuka peluang usaha bagi masyarakat sebagai agen sehingga dapat memberikan keuntungan bisnis bagi pengusaha menengah kebawah.

‘Kami hadir membantu pemerintah untuk pengadaan minyak goreng yang sehat dan terjangkau, kami memastikan kebutuhan pokok ini dapat diterima dengan baik, secara kualitas maupun secara harga”,katanya.

Anton yang juga Legslator DPRD Jateng Dapil VII ini menjelaskan setelah persemian depo nantinya marketing akan mulai melayani bagi masyarakat yang ingin mengajukan sebagai agen, tarjetnya satu desa bisa ada satu agen yang nanti pengirimannya akan dilakukan dari Depo Sukoharjo ini.

Direktur PT Anuyo Bestie Sejahtera, Dr. Umar Utoyo menyebut persemian Depo Pomindo Sukoharjo ini merupakan depo keenam yang telaH diresmian menyusul nanti akan diresmikan depo di kota Solo.

“Sampai dengan peresmian depo di Sukoharjo ini, antusiasme masyarakat sangat bagus, karena masyarakat mulai banyak yang menginginkan minyak goreng yang sehat tapi harganya terjangkau, kalau ada dipasaran ditemukan minyak sehat tetapi mahal itu mungkin karena brandingnya yang bagus hingga berpengaruh ke harga”,ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo, Iwan Setiyono mengungkapkan, Pemkab sangat mengapreasiasi hadirnya investor kemitraan yang bisa melayani kebutuhan minyak sehat masyarakat. Hal ini sangat mendukung upaya pemkab mencegah kelangkaan minyak goreng seperti yang terjadi pada dua tahun lalu di Sukoharjo.

“Semoga dapat menjadikan berkah masyarakat, meningkatkan perekonomian dan sinergi mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Sukoharjo”,ungkapnya. (Nur)