SIeradmu.com Klaten – Warga Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merasa resah dengan kerusakan jalan yang semakin parah karena dampak truk pengangkut urug tol Solo-Yogya yang melintas di desanya.
Informasi yang dihimpun, Pengangkutan material tanah uruk yang ditambang di Gunung Kidul oleh PT AMP, PT Swastika Putri dan PT. IND mengakibatkan ini telah mengakibatkan kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 400 meter. Kerusakan cukup parah dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Sebagai pihak yang merasa terdampak, warga telah melaporkan keluhan kepada Kepala Desa Ngandong, Kunto Widiyatmoko. Warga menginginkan pihak penambang, JMJ dan PT. adhi Karya bertanggung jawab atas kerusakan jalantersebut dan harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan korban kecelakaan.
“Kami sudah sampaikan keluhan ini kepada Pak Kades, tetapi hingga hari ini (8/6/2024) belum ada upaya perbaikan, warga khawatir kondisi jalan akan semakin parah dan sangat rawan terjadi kecelakaan”,kata Joko mewakili warga.
Warga terus mendesak kepada Kepala Desa NGandong untuk segera menyelesaian permasalahan ini. Karena warga sangat resah dan terganggun akibat kondisi jalan rusak tersebut.
“Yang warga inginkan adalah jalan segera diperbaiki, pihak penambang maupun pelaksana jalan tol harus melaksanakan kewajibannya”,tegas Joko
Kepala Desa Ngandong, Kunto Widiyatmoko. Mengaku sudah melaksanakan keinginan warga untu menyampaikan keluhan kerusakan jalan ini kepada pihak penambang maupun PT. Adhi Karya. Hanya saja dari pihak pelaksana proyek tol melaporkankeluhan warga ini kepada atasannya.
“Tolong kepada pihak yang berkopenten, bantu kami, agar masyarakat tidak terus menekan saya, karena apa yang menjadi keluhan warga sebenarnya telah kami sampaikan, namun tak kunjunga ada keresahan, jangan sampai menjadikan gejolak akibat masalah ini”,ujarnya. (zn)