Sieradmu.com Katen – Kebahagiaan yang harus dirasakan pada Perayaan ulang tahun (ultah) namun akhirnya berung duka. Hal itu dialami FN, 18, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang meninggal dunia tepat di hari ultah-nya, Senin (8/7/2028).
FN meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam taman SMAN 1 Cawas, Desa Tugu, Kecamatan Cawas, Klaten.Saat diceburkan ke kolam taman sekolah dengan kedalaman sektiar 3 meter, FN yang tidak bisa berenang berusaha menepi. Dia berusaha mencari pegangan. Nahas justru diduga menyentuh kabel yang dialiri listrik hingga meninggal dunia.
Kapolsek Cawas IPTU, Umar MUstofa mengatakan kejadian tersebutbermula saat para siswa yang merupakan panitiia suatau kegiatan tengah mengadakan rapat koordinasi untuk pembagian tugas mmenggalang sponsor kegiatan sekolah sekitar pukul 14.00 WIB..
“Berdasarkan pegakuan siswa, saat itu ada teman korban yang mengetahui jika FN bersamaan dengan hari ulang tahun”,katanya.
Teman FN menurut Kapolsek bermaksud memberikan kejutan dengan menaburi tepung dan menceburkan krban kedalam kolam setinggi 3 meter.Karena diduga tidak bisa berenang FN berupaya mencari pegangan.
“Karena tidak bisa berenang kemudian mencari pegangan ternya yang dipegang adalah kabel terdapat arus listrik, korban kahirnya mennggal, ada beberapa teman hendak menolong. Namun sia-sia”ucap Kapolsek.
Kapolsek menyebut penyebab kematian FN masi dalam tahap penyelidikan petugas, Polisi melakukan olah TKP dengan memasang memasang garis polisi.
“Kami imbau jajaran pendidikan lebih meningkatkan pengawasan dan pendampingan kepada anak didik. Terutama untuk berperilaku sewajarnya, tidak berlebihan, tidak bullying. Selain itu, sarana prasarana di sekolah harus dipelihara dan dijaga untuk menjamin keamanan dan kenyamanan siswa”, ,” tegas Umar Mustofa.
Kapolsek menambahkan pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai bentuk musibah dengan menangdatangani surat pernyataan di Mapolsek. Pihak sekolah telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan keluarga juga sudah ikhlas dengan kejadian yang dialami FN.