Sebuah
inisiatif inspiratif muncul di Padukuhan Sendangmulyo, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo oleh sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regulerperiode-119 Unit XVIII.C.2, Universitas Ahmad Dahlan(UAD), Yogyakarta. Sebagai bentuk manifestasi semangatdalam memberikan kontribusi positif bagi pendidikan anak-anak, mahasiswa KKN UAD Yogyakarta mengadakanbimbingan belajar kreatif untuk anak-anak desa setempatyaitu mengadakan kegiatan pembelajaran guna meningkatkanketerampilan melalui bimbingan belajar cara membuat slimedan clay dengan menggunakan bahan-bahan sederhana. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempatkan di posko KKN Reguler periode-119 unit XVIII. C. 2 di PadukuhanSendangmulyo. Dalam kegiatan bimbingan belajar tersebutmahasiswa KKN UAD mempraktikkan secara langsung carapembuatan slime dan clay bersama anak-anak Sendangmulyo.

Kegiatan ini berlangsung berkisar selama 3 jam dimulaipukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Selama kegiatan, anak-anakikut berkontribusi dengan aktif dalam pembuatan slime dan clay. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan slime dan clay cukup sederhana. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalampembuatan slime diantaranya lem, minyak, sabun, teh GOM (sejenis obat antiseptik sariawan), pewarna sintesis, dan air. Sedangkan dalam penggunan clay diantaranya tepung, lemkayu putih, dan pewarna sintetis.

Selain untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di Padukuhan Sendangmulyo, kegiatan pembuatan clay dan slime secara mandiri juga menjadi salah satu alternatif untukmengadakan mainan anak-anak yang aman untuk anak-anak.Menurut koordinator kegiatan, yaitu Inas Luthfianti Shalihayang mana merupakan salah satu anggota unit tersebutmengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untukmemberikan kesempatan kepada anak-anak desa untukmengembangkan kreativitas mereka sambil belajarmenggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Kami ingin membantu anak-anak agar bisa menghibur diri dan belajar hal-hal baru dengan cara yang menyenangkan dan terjangkau, ujarnya.

Kegiatan tersebut mendapatkan respon yang positif darianak-anak Padukuhan Sendangmulyo, mereka mengakubahwa merasa sangat senang dengan diadakannya bimbinganbelajar tersebut. “Saya sangat senang bisa belajar membuatslime dan clay bersama teman-teman ini sangat menyenangkan, ujar Bening, salah satu anak yang mengikutibimbingan belajar di Padukuhan Sendangmulyo.

Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terusdisebarluaskan kepada anak-anak yang berada di PadukuhanSendangmulyo, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta agar dapat menambah wawasan dan keatifitasmereka dalam hal pembelajaran pengalaman.

diadakan di padukuhan-padukuhan lain sebagai saranauntuk memberikan pendidikan informal serta menjadidorongan bagi pendidikan alternatif dan kreatif sertamemperkaya pengalaman belajar bagi anak-anak dan mempererat ikatan komunitas ditingkat lokal.