Oleh : Rumini zulfikar (Ketua Sekaligus Penulis Sejarah PRM Troketon, Pedan, Klaten)

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Akan Menggelar Musyda Yang Ke -14 yang akan dilaksanakan pada Ahad, 30 Juli 2023, ini merupakan tertinggi Di persyarikatan tinggi tingkat Daerah .Dan dalam hal ini Sangat menarik Tema yang di usung dalam Musyda kali ini yaitu ” Memakmurkan Masjid Memajukan Klaten “,bagi Penulis ini merupakan sebuah Refleksi Buat kita semua sabagai Warga dan kader Persyarikatan yang mana selama kurun waktu yang hampir 100 Tahun atau 1 Abad Muhammadiyah sudah Ada Di Klaten tepatnya pada Medio Tahun 1920an sebagai Tokoh Penggeraknya Kyai IBRAHIM seorang Ulama dari Solo, Dengan melakukan Kajian kajian keagamaan di Rumahnya Kyai Sierad ,di situ seorang kyai selain Memberikan kajian -kajian ke agamaan juga mengader dan pada saat generasi Awal yaitu Kyai sierad sendiri , H Syaebani , H Yasin,H Kusen,Ahmat Jamuri,Wigyo prasonto,Marwan Khalil,Abdullah Suparno,H,Ngali ,H Amir maksum dan kajiannya di Rumah Kyai Sierad.

Atas Didikan Kyai Ibrahim itulah Maka Di klaten Bisa Melebarkan da’wahnya sampai di Ranting Jatinom ,Cawas ,dan Wedi sebagai embrio Gerakan Muhammadiyah Di klaten ,Seiring Perjalannya Maka Secara Struktur Oraganisasi Muhammadiyah Sudah menjangkau Hampir 90 % dari Wilayah Klaten dengan Terbentuknya 386 Pimpinan Ranting Muhammadiyah Di tingkat Desa .

Jika Menelisik Dari Jumlah Kekuatan jama’ah ini maka sebenarnya Merupakan Sebuah Modal yang begitu besar Untuk Memberikan Pencerahan ,kemaslhatan untuk Umat ,Maayarakat di kabupaten Klaten Apa lagi Di dukung Dengan AUM baik di bidang Pendidikan ,kesehatan ,Ekonomi , Filantropinya yaitu LAZISMU Dan MDMC.

Dalam Perjalanan sebuah oraganissai da’wah tidak lepas bagaimana Menata ,Membuat prgram Daw’ah , Serta bagaimana Mengkonsolidasikan Semua stokholder ini bisa Berjalan Bergandengan tangan dan bersama dan tidak Betjalan sendiri -sendiri Dan Menurut Penulis ada beberapa hambatan atau tantangan Yang mana Itu bisa dari dalam maupun dari luar itu sendiri yaitu:

1. Kelangkaan Kader di tingkat Bawah (di Ranting ) Ini yang harus Menjadi perhatian dan Ini merupakan hal yang harus di sikapi .
2. Banyak Pimpinan ,kader ,Warga persyarikatan tidak Sepenuhnya Memahami ,dan Menerapakan sebuah Hasil dari apa yang telah di Buat oleh persyarikatan muhammadiyah sendiri baik itu PHIWM ,MATAN KEYAKINAN ,Langkah 12, dan lain sebagainya .
3. Minimnya Sebuah Pengaderan yang berjenjang Baik itu BAITUL ARQOM ,DARUL ARQOM dan Lain sebagainya
4. Banyak Sekali pimpinan atau kader lebih condong Materi materi atau pembicara yang mana dari luar persyarikatan
5. Minim akan Mempunyai atau memiliki persyarikatan (Handar beni ) .
6. Dan minimya Transformasi kader keder yang mempunyai potensi untuk di berikan kesempatan dalam Ber ekspresi dan Mengatualisasikan potensi untuk Membarikan Warna Di persyarikatan dan memberikan dorongan Untuk Berkiprah baik di Luar Persyarikatan baik dalam Kegiatan Sosial ,politik dan lain sebagainya.
7.Minimnya budaya Literasi Di kalangan Warga persyarikatan itu sendiri .

Akan Tetapi Peluang Muhamadiyah Sangat terbuka lebar dalam memajukan Klaten Karena Banyak pimpinan ,kader ,warga Muhammadiyah Yang Mempunyai Potensi,Kapalitas ,Moralitas yang luhur Tidak Di ragukan Karena Muhmmadiyah Perkumpulan Orang -Orang Yang cerdas dan Hebat .baik Di bidak Sosial,ekonomi ,politik , Dan lain sebagainya .

Semoga Tema Musyada tahun ini Merupakan sebuah pijakan awal dari Titik Nol Untuk Mengejar Ketertinggalan umat Saat ini dan Sebuah ungkapan Yang Di katakan Pak Dr KH Tafsir M.Ag.di saat mengisi Pengajaian Di Masjid Al -Aqsho klaten Beliau mengatakan Umat islam ini Masih Mengalami ketertinggalan yakni, Ekonomi dan Teknologi, yang mana Saat ini kita belum berdaya dan masih konsumen belum menjadi Produsen , dan kedepan Muhammadiyah Klaten Harus menyiapkan sebuah Program Unggulan Yaitu di bidang Ekonomi Secara masif untuk Kesejahteraan warga dan masyarakat klaten.

Di masjid inilah merupakan Titik di mana Selain sebagai tempat Ibadah madhoh maka Dari Masjidlah Kita Membuat grand dysain Untuk kemajuan dan Membangun Peradaban Umat dengan Niat berubah lebih baik Dengan Berjama’ah .seperti pesan Prof Dr KH Haidar Nashir ,(M.Si.Ketum PP MUHAMMADIYAH )

Di akhir Selamat Bermusyawarah daerah Ke14 Semoga membawa Angin Seger Untuk Mencerahkan semesta dan Memajukan klaten Dengan Menguatkan Ideologi Muhammadiyah dengan Kebersamaan (Saiyeg Sa Eko Proyo)